Berkshire terantuk skandal Wells Fargo

NEW YORK. Berkshire Hathaway Inc melaporkan penurunan laba cerah kuartal III 2016 sehebat 24%. Di periode terhormat, laba perusahaan milik konglomerat Warren Buffett itu tercatat sehebat US$ 7,2 miliar atau US$ 4.379 per saham.
Sebagai perbandingan, di kuartal III 2015, laba Berkshire mencapai US$ 9,43 miliar atau US$ 5.737 per donasi. Penurunan laba apik terjadi lantaran nilai investasi Berkshire di donasi Wells Fargo & Co jatuh lebih atas 6% atas sebelumnya US$ 23,7 miliar.
Wells Fargo tertimpa maluput setelah karyawannya diketahui memmenyingkap 2 juta akun simpanan maka kartu kredit, tanpa persetujuan nasabah. Gara-gara skandal pemalsuan rekening itu, Wells Fargo layak membayar denda US$ 185 juta ke regulator Amerika Serikat.
Pada 30 September 2016, Berkshire telah melaporkan nilai kepemilikan saham di Wells Fargo & Co segede US$ 22,1 miliar. Nilai saham Berkshire tersebut setara 10% saham Wells Fargo.
Berkshire masih dalam pemegang bantuan terhebat Wells Fargo.
Bisnis asuransi
Meski laba cerah menurun, laba operasional perbisnisan ini justru meningkat. Laba bisnis pada luar keuntungan bersama kerugian investasi bersama derivatif Berkshire naik 7% selaku US$ 4,85 miliar atau setara US$ 2.951 per pemberian.
Angka ini lebih pendek ketimbang proyeksi analis adapun disurvei Reuters adapun mengestimasi US$ 3.058,1 per saham. Hasil adapun lebih pendek ketimbang perkiraan analis karena melemahnya bisnis asuransi otomotif Geico maka doang BNSF Railway.
Laba perupayaan asuransi Berkshire secara keseluruhan turun 11% berprofesi US$ 1,12 miliar dalam kuartal III 2016. Penurunan terjadi akibat kenaikan klaim ketimbang bencana badai demi kecelakaan. Tapi bisnis asuransi masih berprofesi mesin pencetak uang Berkshire.
Sementara, keuntungan BNSF jatuh 12% menjadi US$ 1,02 miliar. Permintaan batubara bersama minyak bumi yang menurun menodai kinerja BNSF. Untungnya laba bisnis Berkshire antara manufaktur jasa bersama ritel perusahaan naik 45% menjadi US$ 1,7 miliar.
Laba unit bisnis Berkshire Hathaway di bidang energi lagi meningkat 19% menjadi $ 932 juta. Kenaikan terbilang terbantu margin listrik yang lebih adiluhung. Secara total, pendapatan Berkshire di kuartal III 2016 tercatat seluber US$ 59,1 miliar beserta book value per penyangga meningkat 2% menjadi US$ 163,78.
Pada September 2016, kas Berkshire mencapai US$ 84,8 miliar. "Kas cukup agung menjadi senjata terpendam untuk melakukan penuh akuisisi," ujar Steven Check, pendiri Check Capital Management kepada Reuters.
Pada awal tahun ini, Berkshire mengakuisisi pertaktikan pemasok komponen pesawat terbang, Presisi Castparts Corp.
Menurut Bill Smead, Kepala Eksekutif Smead Capital Management seperti dikutip Wall Street Journal, hambatan Berkshire adalah bagaimana meningkatkan bisnis kereta api adapun stagnan.