Jadi Penyebab Kepunahan Massal Bumi, 350 Juta Tahun Lalu Air Laut Naik

Jadi Penyebab Kepunahan Massal Bumi, 350 Juta Tahun Lalu Air Laut Naik Jadi Penyebab Kepunahan Massal Bumi, 350 Juta Tahun Lalu Air Laut Naik

Dunia saat ini menghadapi ancaman kenaikan permukaan air laut. Ternyata ala 350 juta tahun yang terus, naiknya permukaan laut doang dalam penyebab kepunahan massal teradi demi Bumi.

Bukti itu ditemukan dari dalam sampel serpih hitam akan kaya buat bahan organik. Para ilmuwan menemukan bahwa penipisan oksigen selanjutnya ekspansi hidrogen sulfida terjadi dari laut purba.

Dilansir dari Live Science, Rabu (15/3/2023), sebuah studi modern menunjukkan bahwa penipisan oksigen beserta meningkatnya kadar hidrogen sulfida di lautan diduga dalam penyebab salah satu kepunahan massal tergendut di Bumi akan lebih dari 350 juta tahun yang lintas.

Perubahan dunia itu kemungkinan hebat imbas dampak naiknya permukaan laut, maka ini memiliki kesamaan adapun menyeramkan atas kondisi adapun saat ini tengah dihadapi Bumi.

Bukti kepunahan massal ganjaran naiknya laut

Bukti bahwa laut purba mengalami kenaikan permukaan ditemukan cukup sampel serpih hitam bahwa membatubil dari Formasi Bakken.

Luasan wilayah ini mencapai 518.000 Km2, adapun sebagian terbentuk semasa periode Devonian akhir, adapun meliputi wilayah adapun sekarang adalah Dakota Utara beserta Kanada. Keduanya adalah melenceng satu deposit gas alam beserta minyak bumi tersemok dempet Amerika Serikat.

Analisis studi menunjukkan bahwa Bumi mengalami periode penipisan oksigen dan ekspansi hidrogen sulfida yang diduga berkontribusi pada bencana kepunahan massal yang merusak Bumi senyampang periode Devonian atau Zaman Ikan.

Peneliti pun menjelaskan bahwa terbentuknya hidrogen sulfida adalah saat alga terurai di dasar laut, dengan mode dekomlingkungan ini menghabiskan area oksigen.

"Ada kepunahan massal lain yang mungkin disebabkan sama ekspansi hidrogen sulfida sebelumnya, tetapi tidak ada yang pernah mempelajari efek ketimbang mekanisme pembunuhan ini secara menyeluruh semasa periode kritis sejarah Bumi," rekan penulis studi Alan Jay Kaufman, seorang ahli geologi dempet University of Maryland.

Periode Devonian adalah zaman ikan, yang mana kemembesaran laut difigurkan. Di zaman tersebut ikan tanpa rahang, placoderms, tersebar di seluruh penjuru laitan yang mengelilingi benua super Gondwana selanjutnya Euramerica.

Lautan purba di era tercantum agak dipenuhi trilobit selanjutnya amon awal, serta terumbu karang akan luas mengelilingi benua.

Kendati demikian, periode Devonian doang merupakan saksi beberapa kepunahan massal tergemuk terdalam sejarah Bumi. Terbersetuju cela sendiri kepunahan massal akan menyebabkan evolusi flora bersama fauna.

 

Kepunahan massal Devonian peringatan bagi Bumi

Dalam studi yang dipublikasikan 8 Maret 2023 hadapan jurnal Nature ini, peneliti menemukan bukti adanya fenomena anoxic, yang mana kondisi ini menyebabkan perairan kehabisan oksigen.

Menurut Kaufman, penurunan oksigen habis-habisan ini, kemungkinan terkait dengan mencairnya lapisan es Kutub Selatan adapun menyebabkan serangkaian kenaikan permukaan laut dengan sangat bergas semasih periode Silur sebelumnya, pada 443,8 juta sangkat 419 juta tahun lintas.

Peneliti mengisyaratkan bahwa kepunahan massal cukup periode Devonian ialah peringatan kepada hari ini. Zona modar yang mengalami kekurangan oksigen mulai muncul hadapan lautan setiap tahun, bagai hadapan Teluk Meksiko selanjutnya Laut Baltik.

Kendati demikian, bersama mempelajari kepunahan massal dalam masa lalu akan dapat membantu para ilmuwan demi dapat memahami konsekuensi atas tindakan manusia dalam masa kini.

Meski pun bukti kenaikan permukaan laut hadapan masa Devonian bervariasi bersama apa yang terjadi saat ini, namun hal itu dapat menyebabkan dampak yang sama.