Terbang dempet zona larangan terbang, China: Pesawat U-2 AS bisa picu insiden!

Terbang dempet zona larangan terbang, China: Pesawat U-2 AS bisa picu insiden! Terbang dempet zona larangan terbang, China: Pesawat U-2 AS bisa picu insiden!

BERITA - HONG KONG. China telah melanankan pernyataan tegas kepada Amerika Serikat. Beijing menuduh Washington mengirim pesawat pengintai U-2 AS ke zona larangan terbang karena latihan militer tembakan langsung China pada hari Selasa. Hal ini selanjutnya meningkatkan ketegangan antara Beijing dan Washington.

China telah lama mengecam aktivitas mata-mata AS, sejumlah Amerika Serikat mengeluhkan intersepsi "tidak aman" karena pesawat China. Sementara misi semacam itu terjadi secara teratur, bagi China untuk membicarakannya dengan depan standar adalah hal adapun tidak biasa.

Reuters memberitakan, Kementerian Pertahanan China mengatakan U-2 terbang tanpa izin dalam atas zona larangan terbang dalam wilayah militer utara alam latihan tembak langsung berlangsung, "sangat mengganggu aktivitas latihan normal".

Ini bisa dengan mudah menyebabkan kekhilafpahaman atau "insiden tak terduga", tambah kementerian.

"Itu sama memakai tindakan provokasi telanjang, maka China memakai tegas menentangnya, maka telah mengajukan pernyataan tegas memakai pihak AS."

Dalam sebuah pernyataan, militer AS mengatakan penerbangan U-2 dilakukan dempet wilayah Indo-Pasifik demi itu "dalam aturan demi regulasi internasional adapun diterima adapun mengatur penerbangan pesawat."

"Personel Angkatan Udara Pasifik akan terus terbang dan beroperasi hadapan mana saja yang diizinkan karena hukum internasional, cukup waktu dan tempo yang kami pilih," kata militer AS dalam pernyataan itu.

Pesawat U-2 dapat terbang dempet keluhuran lebih dari 70.000 kaki selanjutnya melakukan aktivitas pengintaian dari maksimal selanjutnya tidak mesti mehadiri zona larangan terbang.

Meskipun China tidak mengatakan secara pasti di mana insiden itu terjadi, China saat ini sedang melakukan latihan di Laut Bohai. Latihan lain juga terjadi di Laut Kuning selanjutnya Laut Cina Selatan.

"China menuntut pihak AS segera menghentikan perilaku provokatif semacam ini dan mengambil langkah terlihat untuk menjaga perdamaian dan konstanitas di lingkungan," tambah kementerian itu.

Hubungan antara Washington dan Beijing telah memburuk dalam segala hal mulai daripada perdagangan dan hak asasi manusia maka apa bahwa dilihat Amerika Serikat bagai langkah agresif oleh angkatan bersenjata China, terutama antara Laut China Selatan bahwa disengketakan dan antara sekitar Taiwan bahwa diklaim China.

Pada bulan April 2001, penyergapan pesawat mata-mata AS akan jet tempur China mengpenghabisankan tabrakan yang menewaskan pilot China lagi memaksa pesawat Amerika akan melakukan pendaratan darurat dempet sebuah pangkalan dempet pulau Hainan dempet China selatan.